Jumat, 01 April 2016

Sejarah STTN Salatiga

Pada tahun 1987, Gereja Kristen Injil Nusantara (GKIN) bekerjasama dengan OMS Internasional memperluas pelayanan penanaman Gereja di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Karena hasilnya sangat membesarkan hati dan pada saat yang sama kebutuhan terhadap pekerja purna waktu sangat besar, maka pada akhir tahun 1989 dimulalah Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara (STAN) Cabang dari STAN Malang Jawa Timur dengan program Diploma Tiga (D3) jurusan Theologi di kota Semarang. Dua tahun kemudian sekolah ini dipindahkan ke kota Salatiga.
Dengan pertimbangan keputusan Dirjen Bimas Kristen Departemen Agama RI untuk mengubah status sekolah cabang, pada tahun 1994, nama dan program STAN cabang diganti menjadi Akademi Teologi Salatiga (ATS). Sementara pelayanan gereja semakin berkembang dan ATS juga semakin menunjukkan tanda-tanda kemajuan positif, maka atas petunjuk Direktorat Jenderal Bimas Kristen Departemen Agama RI agar mengubah program Akademi menjadi Sekolah Tinggi, sehingga pada tahun 1995 ATS mengajukan perubahan nama dan programnya menjadi Sekolah Tinggi Teologi Nusantara (STT Nusantara).
Pada tahun 1999 melalui akreditasi Direktorat Jenderal Bimas Kristen Departemen Agama R.I. STT Nusantara memperoleh STATUS TERDAFTAR melalui Surat Keputusan Menteri Agama R.I No. 354/1999 serta dinyatakan dapat menyelenggarakan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Theologi, Pada tahun 2004 melalui akreditasi yang kedua STATUS TERDAFTAR tetap dapat dipertahankan melalui Surat Keputusan Dirjen Bimas Kristen Departemen Agama R.I, No. DJ. III/Kep/IIK.00.5/33/584/2004. Dan pada tahun 2006 melalui melalui akreditasi yang ketiga sekolah memperoleh STATUS DIAKUI melalui Surat Keputusan Dirjen Bimas Kristen Departemen Agama R.I,No.DJ. III/Kep/HK.00.5/103/1352/2005, dan dapat mengikuti ujian Negara. Terakreditasi Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 403/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2014 Program Studi Sarjana Teologi/Kependetaan tanggal 24 Oktober 2014